Rachmawaty
Resiko bencana alam hingga konservasi biodiversitas menuntut kesadaran masyarakat dalam upaya mengatasi masalah lingkungan di Indonesia. Warga masyarakat terinformasi dan sadar dapat mengambil tindakan untuk mengatasi masalah-masalah lingkungan dan dapat membentuk kelompok untuk meningkatkan upaya penanganan di tingkat masyarakat kecil hingga pemerintahan. Bila diperhatikan secara lebih seksama, kekuatan untuk memberantas masalah lingkungan belum sepenuhnya tertaman sehingga kurangnya penghargaan yang diberikan terhadap sumber daya alam yang masih tersisa serta pelayanan lingkungan masih terabaikan. Partisipasi dan pengambilan suara keputusan merupakan unsur yang penting dalam penyelenggaraan yang baik. Bencana alam yang baru-baru ini terjadi di Indonesia memang telah mendorong perhatian yang besar kepada masalah lingkungan, namun pengkajian lebih lanjut mengenai pengetahuan, sikap dan tindakan konkret masih perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman ini mencapai seluruh lapisan masyarakat serta sarana apa saja yang paling efisien untuk membangun kesadaran dasar ini. Masalah lingkungan di Indonesia diantaranya adalah banyaknya sampah yang dihasilkan oleh manusia. Disamping sebagai sumber timbulnya berbagai penyakit, sampah juga menambah masalah dalam hal kelestarian lingkungan. Tidak semua sampah dapat diurai oleh tanah, hanya sampah organik saja yang dapat terurai oleh bakteri dalam tanah, sedangkan sampah anorganik hanya akan terus menumpuk hingga ratusan tahun lamanya. Sebelum masalah lainnya datang, maka sedini mungkin sampah-sampah tersebut harus dikelola agar kita tidak mewariskan milyaran sampah kepada anak cucu nantinya.
saya kira, informasi penanganan sampah sudah cukup banyak, pun masyarakat sudah banyak yang mengetahui, hanya saja kesadaran penuh yang mestinya ada di setiap kita untuk bergerak saja yang kurang, alhasil informasi yang di terima hanya sebatas informasi yang tanpa tindakan