Tote in Collaboration

BAGOES TOTE IN COLLABORATION

all_sm

TITA LARASATI | RIDWAN KAMIL | DENDY DARMAN | REKTI – THE S.I.G.I.T | ARKIV

Apa kesamaan dari seorang arsitek, musisi, graphic artist, toy designer dan comic artist? Mereka sama-sama mencintai bumi dan melakukan kolaborasi untuk kelestarian lingkungannya.

baGoes, merek tas lipat (foldable bag) karya Greeneration Indonesia, berkolaborasi dengan lima artis inspiratif Bandung untuk membuat lima desain Tote bag. Lima artis tersebut adalah Ridwan Kamil (arsitek), Tita Larasati (comic artist), Rekti The S.I.G.I.T (musisi), Arkiv (artist/ toy designer), dan Dendy Darman (graphic artist).

fold_sm

Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk mendukung Kampanye Diet Kantong Plastik (www.dietkantongplastik.info) yang mengajak masyarakat bijak dalam menggunakan kantong plastik. Gerakan pengurangan penggunaan kantong plastik saat ini sedang menjadi trend yang dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari komunitas, retailer, hingga pemerintah.

baGoes sebagai salah satu tools untuk berdiet kantong plastik juga ingin turut serta mendukung kampanye petisi #PayforPlastic di www.change.org/id. Ditargetkan 500.000 orang menandatangani petisi ini hingga 22 April 2013.

Tote bag telah mengalami perkembangan dari semula berfungsi untuk kepraktisan, menjadi salah satu item paling digemari di industri fashion. Jitesh Patel dalam bukunya The Tote Bag (2011), menyatakan bahwa,

Tote bag adalah sebuah eco produk di abad ini yang ditujukan untuk menggantikan kantong plastik sekali pakai”.

Kolaborasi untuk produk Tote bag ini merupakan usaha baGoes untuk mengembalikan fungsi Tote bag ke akarnya sebagai alternatif kantong plastik, bersamaan dengan fungsinya kini yang juga sebagai fashion item. 35% dari total penjualan yang merupakan hak para artis, akan didonasikan untuk Kampanye Diet Kantong Plastik.

“Saya tertarik berkolaborasi karena menyelamatkan lingkungan itu butuh cara-cara kreatif. Salah satunya adalah dengan konsep Diet Kantong Plastik. Karena kreatif, orang harus diberi pilihan gaya hidup, maka tasnya pun ga bisa asal-asalan. Jadi sambil menyelamatkan lingkungan, dia merasa pede saat memakai tasnya.” Ujar salah satu artis yang akrab disapa Kang Emil ini.

Apa yang menarik dari desain setiap artis? Pesan yang mereka sampaikan sangat identik dengan ciri khas karya seni mereka masing-masing. Ridwan Kamil, menggambarkan pentingnya keseimbangan antara perkembangan peradaban manusia dengan kelestarian lingkungan. Tita Larasati menggambarkan berbagai belanjaan organik yang ditampung dalam reusable bag, dengan harapan dapat mensugesti masyarakat untuk menggunakannya ketika berbelanja. Rekti The S.I.G.I.T, menggunakan gaya black comedy, menyindir keserakahan manusia dalam usaha pelestarian lingkungan. Arkiv, dengan desainnya yang unik, melawan gagasan bahwa seni harus dipisahkan dari dunia konsumerisme yang berlebihan dan budaya massa. Dendy Darman dengan desain khasnya menggambarkan pohon sebagai payung bumi, pelindung alam semesta dan isinya.

“ Harapan saya, kolaborasi ini bisa berdampak baik untuk kampanye Diet Kantong Plastik.Ga banyak orang yang mikirin gerakan seperti ini. Giliran ada orang yang mikirin ini, masa sih kita ga bantu?” ungkap Dendy Darman.

tita_sm

baGoes Tote Kolaborasi dapat diperoleh di www.baGoes.co.id secara preorder sampai dengan 31 Maret 2013 dan di beberapa distributrion point pada bulan April. baGoes juga akan berpartisipasi di ARTE (Indonesia Arts Festival) yang diadakan tanggal 29 – 31 Maret 2013.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang baGoes dan kolaborasi kami dengan lima artis, cek video kami di http://bit.ly/WhiKw2 atau kunjungi www.baGoes.co.id.

Press Contacts: Dwita Arlinda p. +6282116694578 | e. [email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *