Tas “Pintar” yang Ramah Lingkungan

PUMA CLEVER LITTLE BAG

Tas “Pintar” yang Ramah Lingkungan

Wantoro | 27111052

Kemasan, dalam berbagai jenisnya merupakan salah satu elemen penting dalam produk. Selain berfungsi sebagai pengemas (bungkus), kemasan juga merupakan suatu identitas dari produk yang dikemasnya dan memiliki dampak pada nilai citra, ekonomi dan juga lingkungan.

Dari “box” ke “bag”

Puma, sebuah sportlifestyle brand ternama dunia baru-baru ini me-launching sebuah desain kemasan untuk produk-produk sepatunya dengan merespon secara “pintar” kondisi lingkungan saat ini dimana terjadi pemanasan alam, krisis sumber daya alam dan energi dengan menganut pada prinsip sustainable design (desain yang berkelanjutan). Desain kemasan untuk sepatu ini kemudian diberi nama “Clever Little Bag”.

Dalam proses perancangan kemasan ini, Puma menggandeng Yves Behar, seorang desainer dari studio Fuse Project, San Fransisco untuk memikirkan kembali cara jutaan pasang sepatu yang dijual setiap tahun dikemas dengan bahan baku dan energi untuk produksi yang lebih sedikit dan memiliki bobot lebih ringan agar mereduksi energy saat distribusi. Proses perancangan “Clever Little Bag” menghabiskan waktu 21 (dua puluh satu) bulan yang didalamnya termasuk proses pengujian, penelitian dan penilaian siklus hidup dari lebih 2.000 ide dan kemungkinan desain dan ditambah 40 prototipe desain kemasan.

Proses yang “pintar”

“Clever Little Bag” sebenarnya merupakan revolusi dari kemasan sepatu Puma sebelumnya yang dikenal dengan nama “Red Shoebox”, yaitu kemasan sepatu konvensional dimana menggunakan bahan karton dus/kertas secara mayoritas. Kemasan terdahulu ini tentu saja membutuhkan sumber energi yang besar, baik pada bahan baku (karton dus/kertas yang notabene berasal dari kayu), proses produksi maupun distribusi. Selain itu, kemasan dalam format box (kotak) cenderung memiliki umur pakai yang pendek karena box jarang dimanfaatkan setelah sepatu digunakan. Sedangkan kemasan dengan format bag seperti “Clever Little Bag” memiliki umur pakai yang lebih panjang karena dapat digunakan pada kebutuhan lain seperti kemasan membawa buah, kertas, alat-alat olahraga dan sebagainya. Selain itu, dengan format bag, tak diperlukan lagi kemasan plastik di toko sebagai pembungkus saat sepatu dibawa. Sungguh sebuah jawaban “pintar” atas permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini.

Dengan penggunaan kemasan baru ini, Puma mengklaim telah membantu mereduksi penggunaan :

•  8.500 ton kertas/tahun – jumlah ini setara dengan berat tubuh 1. 400 gajah  dewasa.

• 20 juta mega joule listrik/tahun – jumlah ini setara dengan konsumsi listrik disebuah kota  kecil di Eropa.

• 1 juta liter air/tahun – jumlah ini setara dengan kebutuhan air untuk menyiram toilet sebanyak 100.000 kali

• 1 juta liter bahan bakar minyak/tahun – jumlah ini setara dengan 650 flat pemanasan Eropa

• 500.000 liter solar/tahun – jumlah ini setara dengan kebutuhan solar sebuah mobil van untuk 131 kali berkeliling dunia

• 275 ton plastik/tahun – jumlah ini setara dengan 375 kali luas lapangan sepakbola bila plastik dibentangkan.

Selain itu, penggunaan “Clever Little Bag” juga berdampak :

• Mengurangi penggunaan kardus sebesar 65%

• Mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 10.000 ton

Fungsi lanjutan “clever little bag”

Kemasan sepatu Puma yang baru ini sebenarnya merupakan lanjutan dari suksesi pelaksanaan standar sosial dan lingkungan yang dilakukan oleh Puma dan dikenal dengan nama program Puma.Safe. “Clever Little Bag” sendiri pada akhirnya terpilih sebagai desain terbaik untuk kategori Sustainable pada ajang Conde Nast Traveller 2011 Innovation and Design Awards di St Pancras Renaissance Marriott Hotel, London Inggris. Sementara desainernya, Yves Behar mendapatkan penghargaan “Designer of The Year” atas kontribusinya dalam proyek “Clever Little Bag” ini.

Meskipun Puma belum meraih predikat sebagai The World’s Most Sustainable Companies, namun kita tidak dapat mengelak bahwa “Clever Little Bag” merupakan sebuah langkah maju dari Puma dalam upayanya merespon kondisi lingkungan saat ini khususnya di bidang ritel.  Tujuan akhir Puma pada akhirnya adalah untuk memberikan kembali kepada lingkungan apa yang telah  mereka ambil.

 

Sumber: www.puma.com/cleverlittlebag (diakses 13 Maret 2012)

 

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=vwRulz8hPKI]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *